Jumat, 07 Desember 2012

Nyari Tempat Kuliah 2


Sesuai dengan perkataan urg tadi, dan mungkin dendam pribadi, urg nyari alesan kenapa urg ditolak dan gagal. Mungkin memang usaha dan kemampuan diri urg yg belum memenuhi syarat. Dan mungkin itu memang pilihan terbaik dari Sang Penggaris Takdir. Tapi, semoga dengan cara ini urg bisa ngebagi ilmu dan pengetahuan tentang gimana sistem penilaian yang jadi tolak ukur.

 udah nyobain obat ini tiga box tapi hasilnya tetep masih dendam

Dari SNMPTN Undangan.

Menurut gosipers, sistemnya kaya gini. Kita yang pengen masuk ke universitas2 tersebut dipilihan pertama diranking dahulu disekolah masing2, setelah itu baru dikirimin ke universitas tujuan. Biasanya di universitas tujuan diseleksi lagi dan mereka pun (universitas) liatnya ranking yang diatas sebelum kemudian diseleksi lagi di jurusannya masing2 dengan sekolah2 lain. Sedangkan untuk universitas pilihan kedua, kalo kitanya ga jenius-jenius amat, kita belum tentu dilirik lagi walaupun misalnya kemampuan kita yang milih universitas pilihan kedua lebih tinggi “dua atau tiga setrip” dari yang milih universitas yang sama, tapi menjadi pilihan pertama.

 sistemnya ribet gitu lebih-lebih dari sistem MLM

ini deh biar keliatan lebih pabaliut


                Dari SNMPTN Undangan dan SNMPTN Tulis.

Terus pemilihan putra daerah pun bisa menjadi salah satu alesannya. Universitas akan mengutamakan orang-orang yang berasal dari daerah tersebut atau provinsi tersebut. Misalnya kaya gini, ada orang yang berasal dari daerah dimana universitas A berada, sebut saja fajar. Dan ada orang yang berasal dari luar daerah dimana universitas A berada, sebut saja ajay. Mereka berdua diranking universitas A dan ternyata hasilnya sama. Karna fajar adalah putra daerah, jadinya si ajay akan tersisihkan oleh si fajar. Jadi kalo kita ga jenius-jenius amat, kita bakalan kalah kalau kita dalam status “merantau”.

                Satu alesan lagi yang ga kalah pentingnya. Banned universitas terhadap sekolah kita. Banned universitas bisa berarti penjatahan jumlah siswa yang sangat terbatas yang dilakukan suatu universitas terhadap suatu sekolah karena suatu hal. Misalnya kaya gini, taun 2011 siswa di sekolah A masuk 65 orang ke universitas B, tapi ternyata ada siswa di sekolah A yang sudah dinyatakan masuk tapi tidak diambil universitas Bnya. Maka murkalah universitas B dan melakukan banned terhadap sekolah A. universitas pun akan merasa sakit hati jika di php-in sama calon mahasiswa, apalagi manusia sama calon pacar. Jadi kalo kalian keterima di suatu universitas negri lebih baik ambil aja, kan dulu yang milih universitas itu kan kalian. Ambil aja yaaah, kasian adik-adik kelas kalian kalo sampe kena banned dari universitas. Bayangin aja kalo misalkan adik-adik kelas kalian yang kena banned adalah anak-anak kalian kelak. Hororrrr

                Selain faktor diatas, masih ada faktor yang lainnya. Kaya prestasi mahasiswa alumnus SMA di kampus juga bisa jadi dasar penilaian. Lalu akreditasi sekolah juga. Dan mungkin masih banyak lagi. Cari referensi lainnya yah, dan semoga post ini bisa cukup bisa ngasih gambaran.

                Masuk ke strategi belajar. Biasanya di try out suka ada yang namanya passing grade. Taugasih apa arti sebenernya dari passing grade itu? Passing grade yang urg tau adalah nilai terendah taun terakhir dari siswa yang masuk ke suatu jurusan di suatu universitas berdasarkan kuota. Contohnya gini, di universitas A jurusan B taun lalu siswa yang diterima berjumlah 12 orang –ini universitas atau indonesian idol yah-, nah orang ke 12 yang merupakan orang terakhir yang diterima disana punya nilai 42,6. Nilai 42,6 itulah yang digunain buat passing grade. Tapi, ada juga yang menyebutkan bahwa, universitas tidak pernah mengumumkan hasil ujian/seleksi siswa! Bingungkan darimana passing grade? Jadi menurut urg sih daripada kalian sibuk hutang-hitung strategi, meningan kalian belajar semaksimal mungkin. Gamaukan kejadian gagal yg urang alamin menimpa kalian juga? Miris.

#np wizkhallifa - work hard play hard


                Dan jangan lupa, berdoa. Kita semua punya keinginan, mungkin keinginan kita itu lebih besar dari kemampuan kita. Atau mungkin kita ngerasa kemampuan kita lebih dari cukup buat suatu keinginan tersebut. Tapi siapa tau kan? Ingat, itung-itungan Tuhan tidak selalu sama dengan itung-itungan manusia. Berdoalah buat yang terbaik, bukan buat keinginan terbesar kita. Dengan gitu semuanya pasti akan terasa lebih ringan. Emang ngomong doang mah gampang, tapi urg udah ngerasain mana yang nyesek banget dan sakit hati, mana yang ikhlas dan terasa ringan. Inget cerita urg pas SNMPTN Undangan? Inget saat gagal SNMPTN Tulis? Taukan bagian mana yang ga ikhlas mana yang engga? Semua kunci ngehadapin situasi itu lebih baik atau lebih baik adalah kontrol diri, salahsatunya dengan ikhlas. Maka dari itu berdoalah yang banyak untuk semua yang terbaik :)

talent: gatau, dari google keyword "berdoa dan pasrah"


                Well, mulai yakinkanlah diri kalian dan keluarga kalian dengan pilihan yang tepat. Semoga semuanya bisa dapet yang terbaik dan berhasil menuju kesuksesan dengan tangga-tangga universitas yang kalian pilih. Postingan ini urg tutup dengan kutipan dari kakak pemberi materi pas himpunan –urglupanamanya-, “kalian berhak menentukan pilihan kalian masing-masing, tapi kalian tidak berhak memilih konsekuensi yang akan kalian terima”, bijaklah dalam memilih dan mengambil keputusan serta meyakinkan. :)


Note: seperti biasa kalau ada yang kurang jelas atau share, di comment box yah :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar